Senin, 11 Mei 2009

Departemen llmu Produksi dan Teknologi Peternakan
Sejarah
--------------------------------------------------------------------------------
Lahirnya Jurusan Ilmu Produksi Ternak (IPT) bersamaan dengan berdirinya Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor, yaitu pada tanggal 1 September 1963. Pendirian Jurusan IPT diperkuat dengan Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan llmu Pengetahuan (PTIP) No. 92/1963 dan disahkan oleh Presiden Republik Indonesia (berdasarkan Surat Keputusan No. 279/1965). Pada tahun 2003, nama Jurusan Ilmu Produksi Ternak berubah menjadi Departemen llmu Produksi dan Teknologi Peternakan (DIPTP) berdasarkan SK No 120/K13/OT/2003.
Sejak mulai berdiri sampai dengan tahun 1994, DIPTP yang merupakan satu diantara tiga Departemen di bawah Fakultas Peternakan IPB, berlokasi di Kampus IPB Gunung Gede di Jalan Pajajaran Bogor. Mulai pada tahun 1995, Fakultas Peternakan IPB pindah ke kampus baru di Kampus IPB Darmaga. Bangunan dan fasilitas yang terdapat di kampus baru meliputi fasilitas utama penunjang pendidikan berupa peralatan laboratorium, perabot kantor, perabot perkuliahan, beasiswa bagi staf pengajar serta asistensi teknis peralatan penelitian.
Sejak berdiri sampai tahun 1993, Fakultas Peternakan IPB hanya mengelola satu program studi sarjana saja. Tetapi pada Tahun Akademik 1994, ada empat Program Studi Sarjana yang diasuh Fakultas Peternakan IPB, yang dua diantaranya dikelola oleh DIPTP. Program Studi yang dikelola oleh DIPTP adalah PS Teknologi Produksi Ternak (PS-TPT) dan PS Teknologi Hasil Ternak (PS-THT) berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Rl No: 0311/U/1994.
PS-TPT pada prinsipnya merupakan penyempurnaan PS Produksi Ternak yang dikelola Fakultas Peternakan IPB sejak berdirinya, sedangkan PS-THT merupakan hasil pengembangan PS Produksi Ternak yang lebih menekankan pada proses perigolahan hasil peternakan dalam skala usaha masyarakat maupun industri pangan hasil ternak. Dengan berdirinya PS-THT, Fapet IPB diharapkan dapat menghasilkan sarjana yang berkeahlian dalam penanganan pascapanen hasil peternakan primer, hasil ikutan ternak, limbah dan lingkungan peternakan.
Akar keilmuan departemen dalam sistematika ilmu pengetahuan
--------------------------------------------------------------------------------
Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan secara keilmuan merupakan cabang dari pohon ilmu peternakan (Animal Science) yang berbasis pada komoditi sumberdaya ternak. Pohon Ilmu peternakan ini mempunyai cabang-cabang seperti: Genetika dan Pemuliaan (genetic and breeding), Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak (Nutrition and Feed Science) serta Manajemen Usaha Ternak (Management).
Ilmu peternakan adalah ilmu pengetahuan tentang peternakan yang merupakan salah satu batang ilmu dari pohon ilmu pertanian. Ilmu produksi ternak merupakan cabang ilmu dari ilmu peternakan. Cabang ilmu produksi ternak mempunyai ranting-ranting keilmuan berdasarkan komoditas ternak, yaitu : ilmu produksi ternak perah, ilmu produksi ternak unggas, ilmu produksi ternak ruminansia besar, ilmu produksi ternak ruminansia kecil, pemuliaan dan genetika, non ruminansia dan satwa harapan serta pengolahan hasil ternak.
Daftar departemen/jurusan berdasarkan keilmuan departemen
--------------------------------------------------------------------------------
Keberadaan departemen/jurusan sejenis di dalam negeri sudah banyak tersebar di beberapa universitas dengan jumlah kurang lebih hampir 42 departemen/jurusan. Departemen llmu Produksi dan Teknologi Peternakan (DIPTP) Fakultas Peternakan IPB merupakan pelaksana dan penyelenggara kegiatan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dalam bidang peternakan yang meliputi kegiatan dalam bidang pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya hewan/ternak serta ekosistem dan hasilnya. Sumberdaya ternak tersebut dimanfaatkan oleh dan untuk kesejahteraan manusia melalui rekayasa faktor biologi, teknologi, lingkungan tempat hewan/ternak mengalami pertumbuhan dan perkembangan.
Hasil pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya hewan/ternak dalam bentuk hasil peternakan utama dan sampingan merupakan kegiatan pra-produksi ternak. Kegiatan produksi ternak meliputi kegiatan yang menghasilkan produk hewani melalui rekayasa fisiologi, genetik, lingkungan, sumberdaya hewan/ternak. Termasuk didalamnya adalah kegiatan yang menghasilkan jasa bagi kenyamanan hidup manusia dalam bentuk jasa kerja ternak. Adapun penanganan dan pengolahan hasil hewan/ternak sampai siap dipasarkan, siap diolah, siap dikonsumsi, mencakup kegiatan penanganan hasil ternak bentuk segar, proses penyimpanan, pemilihan, pengelompokan serta pengemasan. Pemanfaatan hasil utama dan sampingan/ikutan ternak meliputi semua aspek pemanfaatan aneka hasil ternak dalam upaya memenuhi kebutuhan pangan, barang, jasa dalam kehidupan manusia.
Dalam mengemban misinya, DIPTP menggunakan pendekatan inovatif melalui kerjasama dengan semua unit yang ada sehingga mampu berperan dalam upaya membangun peternakan yang berkelanjutan bagi kesejahteraan masyarakat.
Pelaksanaan Program Studi Teknologi Produksi Ternak (PS-TPT) dan Program Studi Teknologi Hasil Ternak (PS-THT) berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Rl Nomor: 0311/U/1994 merupakan wujud nyata dalam mengoptimalkan sumberdaya manusia dan fasilitas yang ada, khususnya DIPT. Program Studi Teknologi Produksi Ternak merupakan penyempurnaan Program Studi Produksi Ternak, yang sudah ada sebelumnya, berdasarkan kurikulum nasional serta perbaikan kurikulum muatan lokalnya. Adapun Program Studi Teknologi Hasil Ternak merupakan pengembangan Program Studi Produksi Temak dengan lebih menekankan pada proses pengolahan hasil peternakan dalam skala usaha masyarakat maupun industri pangan hasil ternak, yang berdasarkan kurikulum nasional. Program Studi Teknologi Hasil Ternak ini diharapkan dapat menghasilkan sarjana yang berkeahlian dalam penanganan pasca panen hasil peternakan primer, hasil ikutan ternak, limbah dan lingkungan peternakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar